Di suatu hari yang indah . . .
Urso, si Beruang Coklat, bangun tidur pagi-pagi sekali.
Sebelum mandi, Urso membereskan tempat tidurnya.
Urso mandi lalu sarapan sampai perutnya kenyang.
Hari yang indah membuat Urso ingin berjalan-jalan keluar rumah.
Karena ini Hari Minggu, maka Urso pergi ke taman bermain di kota.
Di tengah perjalanan, Urso bertemu dengan Gonzalo, si Serigala Putih.
Akhirnya Urso mengajak Gonzalo pergi ke taman untuk bermain bersama.
Sesampainya di taman, Urso dan Gonzalo sangat kaget karena semua mainan rusak.
Mereka sangat sedih sekali karena tidak dapat bermain.
Tak lama, mereka mendengar suara tangisan.
Ternyata itu suara tangisan Jungkat Jungkit.
Urso dan Gonzalo mendekatinya lalu bertanya, mengapa Jungkat Jungkit menangis?
Akhirnya Urso dan Gonzalo tahu, siapa yang membuat semua mainan di taman rusak.
Ini semua karena Irma, si Angin Ribut!
Lihat! Irma sedang merusak Bunga Mawar di taman kota!
Wah, kasihan sekali Bunga Mawar, mereka menangis karena pusing diganggu oleh Irma.
Tiba – tiba datanglah Pak Herdo, si Petir…Pak Herdo adalah guru di sekolah kami.
Pak Herdo memarahi Irma karena Irma telah membuat mainan dan Bunga Mawar menjadi rusak.
Akhirnya, Irma menangis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya lagi.
Irma meminta maaf pada semua mainan dan Bunga Mawar.
Urso dan Gonzalo, Irma serta Pak Herdo, bekerja sama membereskan mainan di taman.
Bunga Mawar pun menjadi senang dan berseri kembali.
Mainan di taman pun kembali senang dan semuanya bisa bermain kembali.
Urso dan Gonzalo berpesan pada Irma, si Angin Ribut agar tidak merusak mainan
dan tidak boleh menggangu teman lagi.
Karena mainan dan teman harus dirawat dan disayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar